BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR
BELAKANG
Yogurt merupakan
minuman yang sudah tentu tidak asing lagi ditelinga masyarakat sekarang.
Paradigma bahwa yogurt merupakan konsumsi yang sehat bagi kesehatan sudah
melekat erat dalam benak masyarakat, tapi apakah benar semua yoghurt sehat
dikonsumsi?.
Yoghurt merupakan hasil
permentasi susu oleh bakteri Lactobacillus bulgaricus dan Streptococus thermophilius.
Lactobacillus bulgaricus, yang ditemukan
oleh dokter berkebangsaan Bulagaria, Stamen
Grigorov, merombak susu menjadi yoghurt dengan jalan “memakan” laktosa alias
gula susu. Bakteri itu mengeluarkan asam laktat.
B.
RUMUSAN MASALAH
Masalah yang diambil dalam makalah ini
adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana
Sejarah Ditemukannya Yoghurt ?
2. Bagaiman
Proses Pembentukan Yoghurt ?
3. Apa
Saja Varian Yoghurt ?
4. Apa
Saja Kandungan dan Manfaat Yoghurt ?
5. Bagaimana
Cara Pembuatan Yoghurt ?
6. Apa
Saja Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam Pembuatan dan Penyimpanan Yoghurt ?
7. Bagaimana
Cara Memilih Yoghurt yang Benar ?
C. TUJUAN
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah
untuk :
1. Mengetahui
Sejarah Singkat Penemuan Yoghurt
2. Mengetahui
Proses Pembentukan Yoghurt
3. Mengetahui
Varian Yoghurt
4. Mengetahui
Kandungan dan Manfaat Yoghurt
5. Mengetahui
Cara Pembuatan Yoghurt
6. Mengetahui
Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam Pembuatan dan Penyimpanan Yoghurt
7. Mengetahui
Cara Memilih Yoghurt
D. METODE
PENULISAN
Makalah ini ditulis menggunakan metode
kepustakaan yaitu dengan cara mengutip dari majalah, buku maupun intenet secara
langsung dan dengan dianalisa terlebih dahulu.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
SEJARAH SINGKAT PENEMUAN YOGHURT
Cerita tentang penemuan
yoghurt yang paling banyak adalah kisah gembala kebangsaan Bulgaria pada abad
ke-3 SM. Wieke Lorenz dan gembala di Gunung Elbrus secara tidak sengaja menemukan
suatu cairan enak semi pada dan beraroma harum. Sang gembala menemukannya pada
kantong kulit berisi susu yang selalu dibawanya. Rupanya bakteri di dalam
kantong itu mengubah susu menjadi cairan padat (yoghurt). Selain itu sejarah
kemudian mencatat hasil ketidaksengajaan itu sebagai penyelamat Raja Perancis
pada abad ke-15, Francis I, dari maut karena diare. Yoghurt yang diberikan
sekutunya Raja Sulaiman yang Agung, jadi obat mujarab. Sejak itulah bangsa
Eropa mengenal yoghurt. Populatitas susu asam itu kian menanjak saat seorang
biologis asal Rusia, Ilya Illyich Mechikov, mempromosikan yoghurt sebagai
makanan sehat. Bahkan 22 abad paska ketidaksengajaan si gembala, susu asam
menjadi produk industri. Isaac Caraso yang membuka pabrik yoghurt pertama di
Barcelona, Spanyol, pada tahun 1919. Bisnis yoghurtnya diberi nama seperti
anaknya: Danone.
B. PROSES
PEMBENTUKAN YOGHURT
Yoghurt merupakan hasil
permentasi susu oleh bakteri Lactobacillus bulgaricus dan Streptococus thermophilius.
Lactobacillus bulgaricus, yang ditemukan
oleh dokter berkebangsaan Bulagaria, Stamen Grigorov,
merombak susu menjadi yoghurt dengan jalan “memakan” laktosa alias gula susu.
Bakteri itu mengeluarkan asam laktat. Asam inilah yang berperan mendegradasi
laktosa sekaligus mengawetkan susu menjadi yoghurt. Penggunaan Streptococus
thermophilius menjadikan kinerja Lactobacillus bulgaricus lebih optimal. S.
thermophilius tumbuh lebih cepat serta menghasilkan asam format dan karbondioksida.
Asam format dan karbondioksida memacu pertumbuhan L. bulgaricus. Sementara L
bulgaricus. Menghasilkan peptide dan asam amino yang dibutuhkan oleh S. thermophilius.
Simbiosis keduanya berlanjut dengan proses pembuatan yoghurt. S. Thermophilius berperen
menurukan derajat keasaman susu hingga pH 5. Pekerjaan itu dilanjutkan oleh L. bulgaricus
hingga derajat keasaman mencapai pH 4. Penurunan derajat keasaman membuat susu menggumpal
dan menjadi yoghurt.
Yoghurt umumnya
disajikan dengan menambah terlebih dahulu campuran lain seperti gula sirup
ataupun kopi (ekstrak kopi). Penambahan kandungan itu tergantung selera. Adanya
campuran tersebut selain menambah kelezatan seringkali juga memperindah
penampilan dan mempertinggi mutu yoghurt. Kadang-kadang dalam pembuatan dapat
ditambahkan essence seperti aroma vanili, mocca, durian, nanas dan sebagainya.
C. VARIAN
YOGHURT
Yoghurt merupakan salah
satu olahan susu yang diproses melalui proses fermentasi dengan menambahan
kultur organisme yang baik, salah satunya yaitu bakteri asam laktat. Di pasaran
yogurt terbagi dalam dua jenis, yang pertama adalah yogurt plain yaitu yogurt
tanpa rasa tambahan dan yang kedua adalah drink yogurt yaitu yogurt plain yang
telah ditambahkan perasa tambahan buah-buahan seperti rasa stroberi, jeruk
ataupun leci oleh produsen. Penyajian yoghurt pun tidak semata sebagai minuman
kesehatan yang menyegarkan. Sebut saja raita, hidangan yoghurt dengan jinten
dan sayur-mayur lazim dikosumsi oleh warga India dan Pakistan. Sementara itu di
Yunani, penduduknya menikmati tzatkiki, campuran salad mentimun dengan yoghurt.
Dari Indonesia sendiri, ada dadih. Produk susu permentasi tradisonal sejenis
yoghurt itu banyak terdapat di daerah Sumatra Barat, Riau, dan Jambi. Dadih
menggunakan susu kerbau. Susu kerbau yang bebas kotoran dimasukan kedalam bumbung
bamboo gombong Gigantochloa verticilia dan bamboo ampel Bambusa vulgaris segar.
Selanjutnya ditutup
daun pisang, daun keladi atau talas yang telah dibakar atau dengan plastic. Setelah
disimpan dalam suhu ruangan selama 24-48 jam, susu berubah menjadi semacam pudding
putih kekuning-kuningan. Aromanya khas, kombinasi susu dan bamboo. Variasi lain
adalah kefir yang sohor di daerah Pegunungan Kaukakus di antara Laut hitam dan
Laut Kaspia di barat daya Rusia. Kefir dibuat melalui proses fermentasi
menggunakan biji kefir. Biji tersebut berupa butiran putih kumpulan bakteri
Strepcocus sp, Lactobacilus bulgaricus dan Bifidobacterium sp.
D.
KANDUNGAN DAN MANFAAT YOGHURT
Ellie Metctchnikoff,
pemenang nobel kedokteran pada tahun 1908, membuktikan adanya kolerasi positif
antara kosumsi yoghurt dengan umur panjang. Ia meneliti kebiasaan minum yoghurt
penduduk di kawasan Semenanjung Balkan, ia menemukan secara umum nduduknya berumur panjang yaitu rata-rata
mencapai usia 87 tahun dan tampak lebih muda dari usianya. Yoghurt mengandung
bakteri asam laktat yang mencegah radikal bebas masuk ke dalam tubuh. Radikal
adalah atom atau kelompok atom dalam keadaan bebas alias tidak terikat oleh
gugus lain. Jika dianalogikan maka radikal bebas bagai penjahat yang tangannya
tak terikat sehingga usil mengambil barang. Faktanya radikal bebas mengambil molekul hydrogen, asam
lemak, dan logam berat yang pada akhirnya memicu berbagai penyakit degeneratif.
Sejatinya bakteri asam laktat juga menghuni lambung dan usus halus manusia.
Ketika bakteri dari yoghurt bertemu dengan bakteri di usus mereka bersimbiosis untuk
mencegah serangan mikroba patogen. Kerja bakteri asam laktat mempermentasikan
susu ternyata meningkatkan kandungan gizi yoghurt khususnya vitamin B1
(tiamin), vitamin B2 (riboflavin), vitamin B3 (niasin), vitamin B6 (piridoksin) asam folat, asam pantotenatdan
biotin. Sederet vitamin itu membantu meningkatkan kesehatan system reproduksi
kekebalan tubuh dan ketajaman fungsi berpikir. Dengan rajin minum yoghurt
terutama yang murni/polos, dapat merangsang tubuh mempercepat proses peremajaan
sel. Tak heran jika yoghurt sudah digunakan untuk mandi rendam, masker, dan luluran
di lingkungan Kekaisaran Konstatinopel ratusan tahun lalu.Yoghurt dari susu
skim sangat kaya mineral terutama kalsium dan fosfor. Bersama dengan vitamin B
kompleks, kedua mineral tersebut bekerja ganda membantu masa tulang yang kuat .
oleh karena itu yoghurt susu nirlemak sering diklaim dapat mencegah
osteoporosis. Bagi orang yang selalu diare setiap kali minum susu karena
menderita intoleransi laktosa (lactose
intolerance) akan aman saja jika meminum yoghurt.
Proses permentasi telah mengurai sebagian besar susu gula (laktosa) menjadi komponen-komponen sederhana sehingga laktosa lebih mudah diserap tubuh dan tidak mengakibatkan mencret. Sebagai sumber protein, kalsium dan posfor yang tinggi, yoghurt baik dikosumsi oleh anak 1-3 tahun. pada fase itu anak-anak membutuhkan asupan energi mencapai 102 kkal/kg: orang dewasa 36-37 kkal/kg bobot tubuh. Pada usia anak-anak dosis yang dianjurkan 300-400 mg yoghurt setiap hari. Yoghurt buah memiliki kandungan nutrisi, mineral, vitamin, asam amino dan lemak. Berikut tabel kandungan gizi yoghurt buah :
DOWNLOAD FULL DOCUMENT VIA IDWS
0 komentar:
Posting Komentar