RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Ikatan Kimia
Oleh :
Nama : Moh. Wildan Rahmat B Y
NIM : 208204126
Program
Studi : Pendidikan Kimia
RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
(Pertemuan ke-6)
A. Identitas Sekolah
Satuan Pendidikan : SMA
Negeri 16 Bandung
Kelas / Semester : X
/ 1
Mata Pelajaran : Kimia
Materi : Ikatan Kimia
Alokasi Waktu : 2
X
45 menit (1 X
pertemuan)
Standar
Kompetensi
1.
Memahami
Struktur atom, Sifat-sifat periodik unsur, dan
Ikatan kimia
(Religius,
disiplin, rasa ingin tahu, komunikatif, demokratis)
Kompetensi
Dasar
1.2. Membandingkan proses pembentukan ikatan
ion, ikatan kovalen, ikatan koordinasi, dan
ikatan logam serta hubunganya dengan sifat fisika senyawa
yang terbentuk.
(Disiplin, religius, rasa ingin tahu,
komunikatif, demokratis)
B. Indikator
1. Menjelaskan kestabilan unsur gas mulia.
2. Menjelaskan
proses pembentukan ikatan ion
(Disiplin,
rasa ingin tahu, komunikatif, demokratis)
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti
pembelajaran ini, siswa diharapkan mampu :
1.
Menjelaskan
kestabilan unsur gas mulia.
2.
Menjelaskan proses pembentukan ikatan ion
D. Materi Pembelajaran
Ikatan Kimia
1.
Ikatan Ion
Unsur-unsur gas mulia
terletak pada golongan VIIIA dalam sistem periodik. Unsur-unsur gas mulia,
merupakan unsur yang inert. Keseluruhan unsur gas mulia, hanya tiga unsur yang
dapat bereaksi dengan senyawa lain. Reaksi tersebut sangat sukar terjadi dan
hanya berlangsung pada kondisi tertentu. Tiga unsur tersebut, Kr, Xe, dan Rn.
Menurut G.N Lewis dan W
Kossel, kestabilan unsur gas mulia disebabkan oleh elektron valensinya yang
berjumlah depalan, kecuali He yang hanya memiliki dua elektron valensi. Menurut
mereka setiap atom dalam pembentukan senyawa membentuk konfigurasi elektron
yang stabil yaitu konfigurasi elektron gas mulia yang disebut konfigurasi
oktet. Oleh karena itu, dikenal ada kaidah oktet dan duplet.
Dalam pembentukan suatu
senyawa, atom-atom unsur yang memiliki elektron valensi dalam jumlah sedikit
misal golongan IA, IIA, dan IIIA memiliki kecenderungan mengikuti kaidah oktet.
Unsur tersebut melepaskan elektron valensi membentuk ion positif. Sementara
atom yang memiliki elektron valensi dalam jumlah banyak misal : IVA, VA, VIA
dan VIIA. Memiliki kecenderungan mengikuti kaidah oktet dengan cara menerima
elektron membentuk ion negatif.
Ikatan ion (disebut juga
ikatan elektrovalen atau ikatan heteropolar) terjadi karena perpindahan
elektron dari satu atom ke atom lain. Ikatan ion terjadi antara atom yang mudah
melepaskan electron (elektropositif, umumnya atom logam golongan IA, IIA, dan
IIIA) dan atom yang mudah menerima electron (elektronegatif, umumnya atom non
logam VIA dan VIIA).
Sebagai contoh adalah
pembentukan NaCl dari atom natrium (Na) dan gas klorin (Cl2)
berikut:
11Na 11Na
+ e-
(2 8 1) (2
8 )
17Cl
+ e- 17Cl-
(2 8 7) (2
8 8)
Na (2 8 1)
→ Na+
(2 8 ) + e
Cl (2 8 7)
+ e → Cl– (2 8 8)
Ikatan antara ion Na+
dan ion Cl- disebabkan adanya gaya elektrostatis antara muatan
positif dan muatan negatif. Ikatan
yang terbentuk disebut ikatan ion. Rumus kimia NaCl adalah rumus empirisnya.
Dengan berpatokan pada aturan oktet, maka rumus empiris senyawa ion dari
pasangan logam dan nonlogam dapat diramalkan.
Adapun sifat-sifat senyawa
ion adalah :
1.
Titik
lebur dan titih didih larutan tinggi
2.
Mudah
larut dalam pelarut polar
3.
Dalam
fasa (padat), cair (lelehan dan larutan)
4.
Menghantarkan
listrik dalam larutan
E. Metode / Pendekatan
1.
Metode :
Ceramah Bermakna, Diskusi
dan Tanyajawab
2.
Pendekatan : Konsep
3.
Model : Student Teams-Achievement Divisions (STAD)
F. Langkah-langkah Pembelajaran
Tahap
Kegiatan
|
Rincian
Kegiatan Guru / Siswa
|
Alokasi Waktu
|
A.
Pendahuluan
|
1)
Guru mengucapkan salam dan
memeriksa kehadiran siswa.
2)
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
3)
Menyampaikan materi prasyarat,
yaitu tentang konfigurasi elektron dan tabel periodik unsur.
4)
Menyampaikan pertanyaan motivasi
:
“dari 118 unsur yang sudahditemukan sekarang, hampir
semuanya ditemukan dalam keadaan bersenyawa/berikatan dengan unsur lain,
kecuali unsur-unsur gas mulia. Kenapa unsur-unsur berikatan?dan kenapa gas
mulia tidak berikatan dengan unsur lain?”
5)
Menyampaikan pertanyaan masalah :
“Atom pada umumnya tidak berdiri sendiri, melainkan
bergabung dengan atom lain membentuk molekul atau senyawa. Lalu
bagaimanakah atom-atom lain dapat membentuk ikatan?”
(Rasa ingin tahu, religius, komunikatif,
tanggung jawab, disiplin)
|
10
menit
|
B.
Inti
|
Kegiatan
Tatap Muka / Tugas Terstruktur
1)
Guru memberikan informasi berupa slide mengenai konsep dasar pembentukan suatu molekul adalah
untuk mencapai konfigurasi elektron yang stabil seperti gas mulia.
2)
Guru menjelaskan tentang ikatan
ion.
3)
Siswa membentuk kelompok heterogen yg terdiri dari 4-5 orang.
4)
Siswa berdiskusi dan menganilisis LKS diskusi mengenai ikatan
ion
5)
Siswa dan guru membahas dan menganalisis jawaban soal
(Komunikatif, rasa ingin tahu)
|
60 menit
|
C.
Penutup
|
1)
Guru memberikan evaluasi kepada
siswa.
2)
Siswa mengerjakan soal evaluasi
yang diberikan oleh guru.
3)
Guru dan siswa bersama-sama
menyimpulkan hasil pembelajaran.
4)
Guru memberikan reward kepada kelompok yang aktif.
5)
Guru mengakhiri pembelajaran
dengan mengucapkan salam.
(Tanggung jawab, religius, disiplin, rasa
ingin tahu)
|
20 menit
|
G. Sumber Belajar
Sumber :
Poppy K. Devi dkk. 2009. Kimia 1 Kelas X SMA dan MA. Jakarta : Pusat
Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
Budi Utami dkk. 2009. Kimia 1 untuk SMA / MA Kelas X. Jakarta : Pusat
Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
Ari Hernanto dan
Ruminten. 2009. Kimia 1 untuk SMA /
MA Kelas X. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
Alat Bantu : Soal evaluasi, LKS dan Powerpoint
H. Penilaian
1.
Tes :
Test tertulis (uraian).
2.
Non tes :
a.
Test Sikap
No.
|
Nama
Siswa
|
Aspek
yang Dinilai
|
||
Memperhatikan
Pelajaran
|
Mencatat
Pelajaran
|
Mengerjakan
Tugas Tepat Waktu
|
||
Skala
Nilai : 86 – 100 =
A
71 – 85 =
B
50 – 70 =
C
<
50 = D
3.
Instrumen :
Tugas
Terstruktur
1.
Perhatikan
dan lengkapi tabel dibawah ini!
Unsur
|
Konfigurasi Elektron
|
Elektron valensi
|
Kecenderungan
|
|||
K
|
L
|
M
|
N
|
|||
11Na
|
||||||
17Cl
|
||||||
9F
|
||||||
12Mg
|
||||||
8O
|
(Skor : 25)
2.
Tentukan bagaimana pembentukkan ikatan
ion yang terjadi antara :
a.
Na dan F
b.
Mg
dan O
c.
Na
dan O
(Skor : 75)
Kunci Jawaban
1.
Perhatikan
dan lengkapi tabel dibawah ini!
Unsur
|
Konfigurasi Elektron
|
Elektron Valensi
|
Kecenderungan
|
|||
K
|
L
|
M
|
N
|
|||
11Na
|
2
|
8
|
1
|
1
|
Melepaskan 1 elektron
|
|
17Cl
|
2
|
8
|
7
|
7
|
Menerima 1 elektron
|
|
9F
|
2
|
7
|
7
|
Menerima 1 elektron
|
||
12Mg
|
2
|
8
|
2
|
2
|
Melepaskan 2 elektron
|
|
8O
|
2
|
6
|
Menerima 2 elektron
|
( Skor : 25
)
2.
Pembentukkan ikatan ion antara Na dengan
F
11Na
( 2 8
1 ) Na+ ( 2
8 ) + 1 e– (melepaskan 1 elektron)
9F
( 2 7 ) + 1 e– F– ( 2
8) (menerima
1 elektron)
Na+ + F– NaF
Pembentukan ikatan ion Mg dan O
Mg (2 8 2
) → Mg2+ (2
8) + 2é
x 1
Cl (2 7) + é
→ Cl- (2
8) x 2
MgCl2
Na
(2 8
1 ) → Na+ (2 8) + e
x 2
O
(2 6) + 2e → O2- (2 8) x 1
Na+ +
O2- → 2 Na+
+ O2- → Na2O
(
Skor : 75
)
4.
KKM :
72
Bandung, 19 Oktober 2011
Guru Mata Pelajaran Praktikan,
Nani Murtiningsih S.Pd
Moh. Wildan Rahmat
B Y
NIP. 19590207 1983032 006 NIM. 207 202 277
Mengetahui,
Kepala SMAN 16 Bandung,
Drs. Wahyudin
NIP. 19600903 1985011 002
LAMPIRAN
I :
FORMAT KISI-KISI PENULISAN SOAL
Jenjang Sekolah : SMA Alokasi Waktu :
2 x 10 menit
Mata
Pelajaran : KIMIA Jumlah Soal : 2
Kurikulum : KTSP
No.
|
Konpetensi Dasar
|
Bahan
Kls/Smt
|
Materi
|
Indikator Soal
|
Bentuk Tes
|
No Soal
|
1
|
Membandingkan proses pembentukan ikatan
ion, ikatan kovalen, ikatan
koordinasi, dan ikatan logam serta hubunganya dengan sifat fisika
senyawa yang terbentuk.
|
X/1
|
Ikatan Ion
|
Menentukan konfigurasi unsur dan kecenderungannya
|
Essay
|
1
|
2
|
X/1
|
Ikatan Ion
|
Mengidentifikasi pembentukan ikatan ion suatu unsur
|
Essay
|
2
|
LAMPIRAN II :
SOAL
No.
|
Indikator
|
Butir Soal
|
Keterampilan
Berfikir
|
Skor
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
1
|
Menentukan konfigurasi unsur dan kecenderungannya
|
1.
Perhatikan dan lengkapi tabel dibawah ini!
|
C2
|
40
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
2
|
Mengidentifikasi pembentukan ikatan ion suatu unsur
|
3.
Tentukan bagaimana pembentukkan
ikatan ion yang terjadi antara :
d.
Na dan F
e.
Mg dan Cl
f.
Na dan O
|
C3
|
60
|
Kunci Jawaban
1.
Perhatikan
dan lengkapi tabel dibawah ini!
Unsur
|
Konfigurasi Elektron
|
Elektron Valensi
|
Kecenderungan
|
|||
K
|
L
|
M
|
N
|
|||
11Na
|
2
|
8
|
1
|
1
|
Melepaskan 1 elektron
|
|
17Cl
|
2
|
8
|
7
|
7
|
Menerima 1 elektron
|
|
9F
|
2
|
7
|
7
|
Menerima 1 elektron
|
||
12Mg
|
2
|
8
|
2
|
2
|
Melepaskan 2 elektron
|
|
8O
|
2
|
6
|
Menerima 2 elektron
|
( Skor : 25
)
2.
Pembentukkan ikatan ion antara Na dengan
F
11Na
( 2 8
1 ) Na+ ( 2
8 ) + 1 e– (melepaskan 1 elektron)
9F
( 2 7 ) + 1 e– F– ( 2
8) (menerima
1 elektron)
Na+ + F– NaF
Pembentukan ikatan ion Mg dan Cl
Mg (2 8 2
) → Mg2+ (2
8) + 2é
x 1
Cl
(2 7) + é
→ Cl- (2
8) x 2
MgCl2
Na
(2 8
1 ) → Na+ (2 8) + e
x 2
O
(2 6) + 2e → O2- (2 8) x 1
Na+ +
O2- → 2 Na+
+ O2- → Na2O
(
Skor : 75
)
LAMPIRAN
III :
Lembar Kerja Siswa
Petunjuk:
1.
Berdoalah
sebelum mengerjakan soal-soal yang diberikan
2.
Siswa
berkelompok secara heterogen dengan jumlah anggota dari masing-masing kelompok
4-5 orang
3.
Setiap
kelompok menentukan koordinator kelompoknya (ketua kelompok)
4.
Jumlah
soal sebanyak 3 butir dengan bobot skor yang telah ditentukan sebelumnya
5.
Masing-masing
kelompok secara bersama-sama mengerjakan soal dimulai dari soal no. 1 dengan
alokasi waktu yang telah ditentukan
6.
Setiap
kelompok tidak diperkenankan untuk mengerjakan soal selanjutnya (2 dan 3)
sebelum soal di no. sebelumnya dapat diselesaikan
7.
Soal
yang sudah dikerjakan secepatnya dikumpulkan di tempat yang telah ditentukan.
̰̰
Selamat Mengerjakan
Pertanyaan !
- Jelaskan apa yang dimaksud dengan ikatan ion !
(Skor : 10)
- Tentukan konfigurasi elektron, elektron valensi dan kecenderungan dari
unsur-unsur dibawah ini !
Unsur
|
Konfigurasi Elektron
|
Elektron Valensi
|
Kecenderungan
|
|||
K
|
L
|
M
|
N
|
|||
19K
|
||||||
9F
|
||||||
4Be
|
||||||
17Cl
|
||||||
8O
|
(Skor: 25)
- Tentukan proses pembentukan ikatan ion dari unsur :
a.
K
dan F
b.
Be
dan Cl
c.
K
dan O
(Skor : 60)
Jawaban !
1.
Jelaskan
apa yang dimaksud dengan ikatan ion !
(Skor : 10)
2.
Tentukan
konfigurasi elektron, elektron valensi dan kecenderungan dari unsur-unsur
dibawah ini !
Unsur
|
Konfigurasi Elektron
|
Elektron Valensi
|
Kecenderungan
|
|||
K
|
L
|
M
|
N
|
|||
19K
|
2
|
8
|
8
|
1
|
1
|
Melepaskan 1 elektron
|
9F
|
2
|
7
|
7
|
Menerima 1 elektron
|
||
4Be
|
2
|
2
|
2
|
Melepaskan 2 elektron
|
||
17Cl
|
2
|
8
|
7
|
7
|
Menerima 1 elektron
|
|
8O
|
2
|
6
|
6
|
Menerima 2 elektron
|
(Skor: 25)
3.
Tentukan
proses pembentukan ikatan ion dari unsur :
d.
K
dan F
e.
Be
dan Cl
f.
K
dan O
(Skor : 60)
Jawab :
a.
Pembentukkan ikatan ion antara K dengan F
19K
( 2 8 8 1 ) K+ ( 2
8 8 ) + 1 e– (melepaskan 1 elektron)
9F
( 2 7 ) + 1 e– F– ( 2
8) (menerima
1 elektron)
K+ + F– KF
b.
Pembentukan
ikatan ion Be dan Cl
Be
(2 2 )
→ Be2+ (2
8) + 2é x
1
Cl
(2 7) + é
→ Cl- (2
8) x 2
BeCl2
c.
K (2 8 8 1 ) → Na+ (2 8 8) + e
x 2
O
(2 6) + 2e → O2- (2 8) x 1
K+ +
O2- → 2 K+ + O2- → Na2O
(
Skor : 75
)
0 komentar:
Posting Komentar