KECAP
Disusun
pada tanggal 8 November 2011
Diajukan
untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Kimia Koloid
di
Prodi Pendidikan Kimia semester 7
Dibimbing
oleh Dr.
Siti Suryaningsih, M.Si
Oleh:
Rizki Maulana Akbar
NIM: 208204135
PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN KIMIA
FAKULTAS TARBIYAH DAN
KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM
NEGERI
SUNAN GUNUNG DJATI
BANDUNG
2011 M/1432 H
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat serta
hidayah-Nya sehingga penyusunan makalah
ini dapat diselesaikan. Dan shalawat serta salam semoga tercurah limpahkan
kepada Nabi Muhammad SAW.
Makalah ini disusun untuk diajukan sebagai salah satu tugas pada mata
kuliah Kimia Koloid dengan judul “Kecap”.
Terima kasih disampaikan kepada Ibu Dr. Siti Suryaningsih, M.Si selaku
dosen mata kuliah Kimia Koloid yang telah membimbing dan memberikan kuliah
kepada kami dengan sangat sabar dan baik.
Demikianlah makalah ini disusun semoga bermanfaat agar dapat memenuhi
tugas mata kuliah Kimia Koloid.
Bandung,
10 November 2011
Penyusun
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A.
Pengertian
Kecap
B.
Proses dan Bahan-Bahan Pembuatan Kecap
C. Pembahasan
D.
Identifikasi Bahaya, Dampak (Keselamatan,
Kesehatan, dan Lingkungan), dan Pengendalian pada proses industri Kecap
E. Manfaat Kecap
BAB III PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Kecap adalah cairan hasil fermentasi bahan nabati atau hewani
berprotein tinggi di dalam larutan garam. Kecap berwarna coklat tua, berbau
khas, rasa asin dan dapat mempersedap rasa masakan. Bahan baku kecap adalah
kedelai atau ikan rucah. Yang paling banyak diolah menjadi kecap adalah
kedelai. Mula-mula kedelai difermentasi oleh kapang (aspergillus sp dan
Rhizopus sp) menjadi semacam tempe kedelai,
kemudian “tempe” ini
dikeringkan dan direndam
di dalam larutan garam. Garam merupakan senyawa yang selektif terhadap
pertumbuhan mikroba. Hanya mikroba tahan garam saja yang tumbuh pada rendaman
kedelai tersebut. Mikroba yang tumbuh pada rendaman kedelai pada umumnya dari
jenis khamir dan bakteri tahan garam, seperti Zygosaccharomyces (khamir) dan
Lactobacillus (bakteri). Mikroba
ini merombak protein
menjadi asam-asam amino dan komponen rasa dan aroma, serta menghasilkan
asam. Fermentasi tersebut terjadi jika kadar garam cukup tinggi, yaitu antara
15 sampai 20%.
B
. Rumusan Masalah
1. Apa
yang dimaksud kecap?
2. Apa
saja kandungan dari kecap?
3. Bagaimana
proses produksi dari kecap sehingga di dapat hasil yang berkualitas dan
berkuantitas ?
4. Bagaimana
cara mengolah limbah yang dihasilkan dari proses industri tersebut?
0 komentar:
Posting Komentar